Aku Adalah Teroris..

-Bismillahirrohmanirrohim-

Aku adalah teroris, ya Aku adalah teroris, dijalan- jalan pun aku sering dipanggil demikian.
aku memang teroris tapi bukan bom rakitan yang aku bawa, tapi bom syahwat yang siap kuledakkan kapanpun dan dimanapun aku mau

bagaimana tidak ketika kuledakkan bom milikku moral-lah yang rusak, akhlak-lah yang rusak bahkan iman-lah yang rusak. #wallahumusta’an
sama seperti para pembawa bom rakitan itu, ketika kuledakkan bom milikku aku telah melakukan bom bunuh diri hahahaha karena bukan hanya diriku yang rusak tapi beberapa orang disekitarku. bahkan akulah yang paling parah… karena dipastikan tubuhku (yaitu hatiku, imanku, akhlakku,rasa maluku) yang rusak, pcah berkeping- keping dan hancur berantakan.

dan setelah itu akan terdengar rintih, tangis, jerit, sesak, sesal ataupun kesal dari para korbanku yang terlihat masih hidup baik dalam keadaan sekarat maupun yang hanya terkena cipratan dari bom milikku. tapi rintih, tangis dan jeritan2 itu tak akan lagi terdengar dari para mayat- mayat itu (orang yang hatinya tlah mati). duhai diri menyesallah hati. menyesaklah nurani, ampuni duhai Robbi.

Wahai diriku, wahai saudariku berhati-hatilah. Jangan sampai syaithan memperalatmu menjadi penyebar kerusakan. Jangan biarkan dirimu menjadi umpan untuk menjerumuskan laki-laki ke dalam neraka. Ingatlah, bahwasanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah melihat neraka, ternyata mayoritas penduduknya adalah wanita.

Wahai diriku, wahai saudariku generasi depan adalah tanggung jawabmu. Jangan engkau rusak dengan merusak dirimu. Kenakan kembali jilbabmu, kembalilah ke dalam koridor Rabbmu. Ketahuilah, Rabbmu adalah Rabb yang Maha Mengetahui maslahat dirimu. Dia adalah Maha Adil yang tidak ingin mendzalimimu.